Sumbar Bersuara – Ratusan warga bersama relawan berbagai komunitas memadati kawasan Pantai Padang pada Sabtu (20/9/2025) pagi. Mereka bahu-membahu mengumpulkan sampah di sepanjang garis pantai, mulai dari belakang Hotel Pangeran hingga Muaro Lasak. Aksi ini menjadi bagian dari peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 yang dilaksanakan serentak di 104 kelurahan se-Kota Padang.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menanamkan budaya bersih sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. “Menjaga kebersihan bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga menyangkut kesehatan dan nilai ibadah. Semangat Padang Rancak harus lahir dari kesadaran bersama,” ujarnya.
Menurutnya, keindahan kota tidak cukup diwujudkan dengan membersihkan sampah semata, melainkan juga melalui penataan ruang terbuka, pemanfaatan pekarangan rumah, hingga kepedulian menjaga lingkungan sekitar. Ia menekankan bahwa keteladanan dari semua pihak akan menjadi kunci tumbuhnya budaya bersih di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menambahkan bahwa aksi bersih-bersih tahun ini melibatkan perangkat daerah, organisasi masyarakat, mahasiswa, komunitas bank sampah, serta aparat kecamatan dan kelurahan. “Selain di pantai, masyarakat juga diajak membersihkan lingkungan rumah masing-masing. Harapannya, kebersihan menjadi gerakan kolektif, bukan hanya kegiatan tahunan,” jelasnya.
Data Pemko Padang mencatat, timbunan sampah di kota ini mencapai sekitar 750 ton per hari. Dari jumlah itu, 11 persen masih belum tertangani dengan baik dan sebagian dibakar di lingkungan warga. Melalui momentum WCD, pemerintah berharap kesadaran kolektif bisa tumbuh sehingga persoalan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Bank sampah telah terbukti bermanfaat, bukan hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi keluarga. Kolaborasi semua pihak akan menjadikan Padang lebih bersih, indah, dan nyaman,” tutup Maigus Nasir.
