Home / Headline / Stunting di Tanah Datar Naik Turun, Pemkab Perkuat Strategi Penanganan

Stunting di Tanah Datar Naik Turun, Pemkab Perkuat Strategi Penanganan

Sumbar Bersuara – Tanah Datar terus memperkuat langkah nyata dalam menekan angka stunting di daerah tersebut. Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TPPS), menyampaikan perkembangan terkini terkait program yang dijalankan pemerintah daerah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Tanah Datar berada pada angka 21,5 persen. Berbagai intervensi kemudian dilakukan secara intensif, sehingga pada 2023 angka itu berhasil turun menjadi 18,9 persen. Meski sempat menunjukkan perbaikan, hasil penimbangan di 2024 mencatat prevalensi 12,6 persen, namun naik kembali menjadi 13,3 persen. Bahkan, hasil SSGI terbaru mencatat angka stunting di 2024 kembali mengalami peningkatan.

“Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi kita semua. Upaya penurunan stunting harus terus diperkuat, baik melalui program lintas sektor, intervensi langsung di lapangan, maupun peningkatan peran kader dan masyarakat,” ujar Wabup Fadly dalam kegiatan Penilaian Kinerja Stunting yang digelar secara daring oleh Pemprov Sumbar, Rabu (1/10/2025) di Aula Bappeda Litbang Tanah Datar.

Ia menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan monitoring, evaluasi, hingga audit kasus stunting, serta memperkuat sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya gizi dan pola asuh anak. “Kita ingin menjadikan penurunan stunting sebagai gerakan bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TPPS sekaligus Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, menekankan bahwa percepatan penanganan stunting membutuhkan keterlibatan lintas sektor. Menurutnya, ada enam elemen yang harus diperkuat, yakni peningkatan gizi ibu dan anak, akses air bersih serta sanitasi, pendidikan dan partisipasi masyarakat, pemantauan tumbuh kembang anak, intervensi spesifik dan sensitif, serta dukungan kebijakan pemerintah.

Dengan sinergi berbagai pihak dan integrasi keenam elemen tersebut, Pemkab Tanah Datar optimis langkah penurunan stunting dapat lebih efektif, berkelanjutan, serta memberikan dampak signifikan bagi generasi muda di masa mendatang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *