Sumbar Bersuara, Padang — Rentetan hasil buruk di putaran pertama BRI Super League 2025-2026 membuat manajemen Semen Padang FC berencana melakukan evaluasi total. Tim berjuluk Kabau Sirah itu dikabarkan akan “cuci gudang” besar-besaran dan mendatangkan sejumlah pemain baru, termasuk legiun asing, untuk memperkuat skuad di paruh musim kedua.
Langkah drastis ini diambil setelah Semen Padang FC menelan tujuh kekalahan beruntun, tiga di antaranya terjadi di bawah asuhan pelatih anyar, Dejan Antonic. Kekalahan terakhir datang saat menjamu Arema FC di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (6/11/2025), dengan skor tipis 1-2.
Hasil tersebut menambah tekanan bagi Antonic yang baru beberapa pekan menangani tim. Pasalnya, sebagian besar pemain yang kini memperkuat Kabau Sirah merupakan warisan dari pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida. Di antaranya ada empat pemain asing asal Portugal — Angelo Meneses, Filipe Chaby, Pedro Matos, dan Rui Rampa — serta sejumlah pemain lokal seperti Antonius Tuna.
Penasihat tim, Andre Rosiade, menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan dalam waktu dekat. “Saya sudah minta Coach Dejan untuk segera melakukan evaluasi besar-besaran. Silakan dibahas dengan manajemen dan CEO klub,” ujarnya dalam kanal YouTube Capt Hamka.
Andre juga memastikan manajemen siap menyiapkan dana segar untuk proses perombakan tim, termasuk kompensasi bagi pemain yang akan dilepas dan biaya perekrutan pemain baru. “Coach tidak perlu ragu, untuk urusan dana saya yang tanggung jawab. Yang penting, pemain baru nanti sesuai kebutuhan pelatih,” tegasnya.
Dengan enam laga tersisa di putaran pertama, Semen Padang FC kini berpacu dengan waktu untuk memperbaiki performa dan mengembalikan kepercayaan suporter. Manajemen klub pun telah menyampaikan permintaan maaf atas hasil buruk yang dialami tim sejauh ini, sembari berjanji membawa Kabau Sirah bangkit di putaran kedua nanti.










