Sumbar Bersuara — Setelah dua hari dilaporkan hilang di tengah laut, dua nelayan asal Pesisir Selatan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (4/8/2025) pukul 09.53 WIB. Keduanya sempat menghilang di perairan antara Pulau Panyu dan Pulau Karabak, usai melaut dari Sikakap, Mentawai.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula pada 1 Agustus 2025, saat dua kapal nelayan jenis tundo, yakni KM Rezki dan KM Moji, bertolak dari Pulau Sikakap menuju Pelabuhan Carocok, Pesisir Selatan. Dalam perjalanan, tepatnya pada 2 Agustus sekitar pukul 04.30 WIB, kedua kapal terpisah di sekitar perairan Pulau Panyu dan Pulau Karabak.
KM Moji berhasil tiba di Pelabuhan Carocok pada hari yang sama. Namun, KM Rezki yang ditumpangi Anton Darma (44) dan Fadil (19) tak kunjung tiba, sehingga dinyatakan hilang kontak.
Kabar hilangnya kapal ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang. Basarnas Padang, yang menerima laporan pada 3 Agustus, langsung menurunkan tim pencarian menggunakan kapal KN Yudhistira, lengkap dengan 10 personel. Upaya pencarian juga melibatkan perahu nelayan dan tim SAR laut dengan metode penyisiran.
Hingga malam hari, pencarian belum membuahkan hasil, namun upaya terus dilanjutkan esok harinya dengan membagi tim ke tiga sektor pencarian.
Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Kabar baik akhirnya datang pada Senin (4/8/2025) pukul 09.53 WIB, saat DITPOLAIRUD Polda Sumbar mengumumkan bahwa KM Rezki dan dua awaknya telah ditemukan. Keduanya dilaporkan dalam kondisi selamat, meski kelelahan setelah dua hari terombang-ambing di lautan, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah bersandar di dermaga Panasahan, Painan.
