Sumbar Bersuara — Seusai pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimpurda) DPD KNPI Sumatera Barat tahun 2025, sejumlah Ketua DPD KNPI kabupaten dan kota di Sumatera Barat menggelar pertemuan informal di Batusangkar. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi antardaerah sekaligus membahas arah gerak organisasi ke depan. Dalam diskusi yang berlangsung cair namun penuh makna itu, para peserta menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan yang mampu membawa semangat baru dan visi lebih progresif bagi DPD KNPI Sumatera Barat.
Dari berbagai pandangan yang berkembang, pembicaraan mulai mengerucut pada figur-figur potensial yang dinilai layak memimpin organisasi ke depan. Dalam forum tersebut, nama Sultan Alif Baloen mulai mengemuka dan menjadi pembahasan sejumlah DPD. Sosok muda ini dinilai memiliki kapasitas, kemampuan menjalin komunikasi lintas daerah, serta komitmen tinggi terhadap penguatan peran pemuda di Sumatera Barat.
Para peserta juga menegaskan, siapa pun sosok yang akan maju dalam Musda KNPI Sumbar mendatang diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan Nanda Satria, Ketua DPD KNPI Sumatera Barat saat ini, yang selama ini dikenal mampu mengayomi seluruh DPD kabupaten/kota serta mengedepankan semangat kolaboratif dalam setiap langkah organisasi.
Meskipun belum ada pernyataan resmi terkait arah dukungan, sinyal kebersamaan mulai tampak jelas. Diskusi di Batusangkar ini dinilai menjadi titik awal terbentuknya kesepahaman baru di antara para pengurus DPD kabupaten/kota untuk menjaga soliditas organisasi menjelang Musda KNPI Sumbar.
Para peserta berharap, Musda mendatang tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin baru, tetapi juga menjadi momentum memperkuat persatuan dan menyatukan langkah seluruh elemen pemuda Sumatera Barat dalam menghadapi tantangan ke depan.
