Sumbar Bersuara — Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2025, Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Padang ke-356 dan berlangsung di THE ZHM Premiere Hotel Padang.
Pembukaan Rakornas berlangsung semarak, ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki C. Satari, serta Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Padang sebagai calon Kota Gastronomi Dunia dalam jejaring UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Tema HJK Padang tahun ini, “Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City,” menjadi bukti nyata keseriusan daerah dalam mengembangkan potensi kuliner lokal ke tingkat global.
Fadly menjelaskan, Padang memiliki kekuatan fundamental di bidang gastronomi yang sudah terbentuk sejak lama. Dari sekitar 47 ribu pelaku UMKM yang tersebar di kota ini, sekitar 40 persen di antaranya bergerak di sektor kuliner dan industri turunannya. Keberadaan Sentra Rendang sebagai ikon kuliner, ditambah kekayaan tradisi memasak masyarakat Minang, menjadi bekal penting untuk mewujudkan ambisi tersebut.
“Dua hal yang menjadi kunci yakni komunitas gastronomi yang hidup dan praktik kuliner autentik. Kita sudah punya keduanya. Sekarang saatnya memperkuatnya secara global,” ujar Fadly.
Ketua Umum ICCN, Tubagus Fiki Satari, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kota Padang dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya. Ia menyebut, Rakornas kali ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan pelaku industri.
“Langkah yang ditempuh Wali Kota Padang adalah contoh bagaimana kota bisa tumbuh lewat kekuatan lokal. Kami di ICCN mendukung penuh agar Padang bisa bergabung dalam jejaring kota kreatif dunia,” ungkapnya.
Rakornas ICCN 2025 yang berlangsung dari 6 hingga 10 Agustus ini menghadirkan sederet tokoh nasional, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky, Rafi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden, hingga Direktur Utama SMESCO Wientor Rah Mada.
Tak sekadar forum koordinasi, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi kekayaan kuliner Minangkabau. Sajian khas seperti rendang, sate padang, gulai itiak, hingga lamang tapai disuguhkan sebagai bagian dari diplomasi kuliner yang memperkuat citra Padang sebagai destinasi gastronomi unggulan di Indonesia.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara berbagai pihak, Padang kini melangkah lebih pasti menuju pengakuan sebagai Kota Gastronomi Dunia. Rakornas ICCN 2025 menjadi bukti bahwa cita rasa lokal bisa menjadi kekuatan global jika dikelola dengan visi dan kolaborasi yang tepat.