Sumbar Bersuara – Rencana penutupan total akses jalan di kawasan Tanjakan Panorama I, jalur Padang–Solok, Sumatera Barat, yang semula dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai Senin (21/7/2025), dipastikan belum bisa diberlakukan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq, pada Minggu (20/7/2025). Menurutnya, pihak kepolisian belum menerima surat resmi permohonan penutupan dari pelaksana proyek pembangunan flyover Sitinjau Lauik.
“Surat permohonan belum kami terima, jadi belum bisa disetujui. Untuk sementara, saya minta agar penutupan akses jalan ditunda dulu,” ujar Kombes Pol Reza.
Surat permohonan tersebut sebelumnya dikeluarkan oleh Project Manager Flyover Panorama I dari HK–HKI KSO, Wahyudi Saputra, yang menyebutkan akan diberlakukan penutupan total untuk kendaraan roda empat ke atas, serta sistem buka-tutup bagi kendaraan roda dua hingga empat, selama tiga hari dari 21 hingga 23 Juli 2025. Tujuannya adalah untuk menjamin keselamatan dan memperlancar proses pekerjaan konstruksi flyover.
Namun karena belum ada persetujuan dari Ditlantas Polda Sumbar, penutupan jalan diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Dengan demikian, akses jalan di kawasan Sitinjau Lauik masih dapat dilalui secara normal oleh seluruh kendaraan pada Senin (21/7/2025). “Iya, kendaraan masih bisa melewati jalur Sitinjau Lauik dengan normal besok,” tegas Kombes Pol Reza.
