Sumbar Bersuara – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kearsipan di Aula Kantor Bupati, Rabu (3/9/2025). Mengusung tema “Implementasi Kearsipan Digital untuk Pemerintahan yang Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Budaya Bangsa”, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan arsip berbasis digital.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, yang membuka secara resmi rakor tersebut menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga menyangkut upaya menjaga memori kolektif bangsa serta mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data. Ia mendorong pemanfaatan aplikasi Srikandi sebagai instrumen utama dalam mewujudkan tata kelola arsip yang modern dan efisien.
“Pengelolaan arsip adalah urusan wajib yang harus dipahami setiap aparatur. Dengan pemanfaatan teknologi, kita bisa melangkah lebih maju, menjaga jejak sejarah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Fadly.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi, turut menekankan bahwa arsip merupakan aset penting dan bukti sejarah yang tidak boleh diabaikan. Ia berharap Pemkab Tanah Datar konsisten memanfaatkan aplikasi Srikandi agar koordinasi dan efisiensi administrasi semakin baik serta mampu mendukung penghematan anggaran.
Rakor yang diikuti oleh 40 kepala OPD, 10 kepala bagian, serta sejumlah pejabat daerah ini juga menjadi ajang penghargaan bagi instansi dengan pengelolaan arsip terbaik. Tahun ini, Dinas Kominfo meraih posisi pertama, disusul BKPSDM di posisi kedua, dan Inspektorat sebagai peringkat ketiga.
Selain itu, beberapa perangkat daerah lainnya juga mendapat penilaian kategori memuaskan, termasuk Dinas Pertanian, Badan Kesbangpol, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan penghargaan dan sesi foto bersama seluruh peserta.