Home / Peristiwa / Nenek di Padang Pariaman Kritis Usai Membela Cucu dari Dugaan Pencabulan

Nenek di Padang Pariaman Kritis Usai Membela Cucu dari Dugaan Pencabulan

Sumbar Bersuara – Upaya seorang nenek melindungi cucunya dari dugaan pencabulan berujung tragis. Perempuan berinisial RD, warga Korong Sungai Sirah, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah dianiaya pada Kamis, 12 September 2025.

Peristiwa itu terjadi di depan Mushala Baitul Hikmah, Jalan Baru Korong Sungai Sirah. RD yang berniat menolong cucunya justru menjadi korban penganiayaan berat hingga tak sadarkan diri. Ketua ASPILA, Azwar Anas, yang mendampingi keluarga korban, menyebut kondisi RD sangat mengkhawatirkan. “Korban muntah, matanya berdarah, dan saat ini dipasang selang di leher untuk membantu pernapasan,” ungkapnya, Jumat (19/9/2025).

Keluarga korban tidak tinggal diam. Tante dari cucu RD, SA (40), telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polres Pariaman pada Sabtu, 14 September 2025. Laporan juga mencakup dugaan tindak pencabulan terhadap cucu RD. Terlapor dalam kasus ini diketahui berinisial FA.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, Rio, membenarkan laporan tersebut. Ia memastikan pihak kepolisian tengah melakukan penyidikan secara menyeluruh. “Kami sedang mendalami kasus ini dan akan mengungkapnya ke publik dalam waktu dekat,” jelasnya. Polisi menegaskan, selain fokus pada kondisi korban penganiayaan, penyelidikan kasus pencabulan juga terus berjalan, termasuk rencana visum untuk memperkuat alat bukti.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *