Sumbar Bersuara – Perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 di Kota Padang, Selasa (9/9), meninggalkan cerita manis bagi cabang olahraga kempo. Di tengah suasana meriah di Lapangan Balai Kota, para atlet kempo Kota Padang menerima bonus senilai Rp10 juta sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota atas prestasi yang baru-baru ini mereka torehkan.
Bukan tanpa alasan penghargaan itu diberikan. Tim kempo Padang berhasil membuktikan dominasinya dengan menyabet gelar Juara Umum I pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kempo tingkat Sumatera Barat. Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menyerahkan langsung bonus tersebut, menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap atlet harus diwujudkan dalam bentuk nyata, bukan sekadar ucapan selamat.
Ridho Ananda, salah seorang atlet penerima bonus, menyebut penghargaan ini menjadi pemacu semangat jelang agenda besar berikutnya. “Target kami kini Kejurnas Wilayah Sumatera di Sawahlunto pada November mendatang. Mudah-mudahan kami bisa kembali membawa pulang gelar juara,” ujarnya optimis.
Ketua DPRD Kota Padang yang juga memimpin Pengcab Perkemi Kota Padang menilai torehan ini sebagai kelanjutan tradisi panjang kempo di Sumbar. Menurutnya, kontribusi kempo dalam menyumbang medali, termasuk di ajang PON, telah menjadi bukti bahwa cabang olahraga ini pantas mendapatkan perhatian lebih.
Apresiasi di momen Haornas ini bukan sekadar simbolis, melainkan dorongan agar para atlet kempo Padang terus menjaga konsistensi. Harapannya, prestasi lokal yang telah diraih bisa berlanjut hingga level nasional, bahkan internasional.