Sumbar Bersuara – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Padang-Sicincin, tepatnya di pintu keluar Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (7/9/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Sebuah bus pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 7444 UA hilang kendali dan menabrak pembatas jalan. Akibat peristiwa itu, dua penumpang meninggal dunia dan 29 orang lainnya mengalami luka-luka.
Bus berwarna oranye tersebut diketahui membawa rombongan pelajar sekaligus atlet karate asal Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, yang hendak mengikuti pertandingan di Kota Padang. Namun, perjalanan mereka berakhir tragis setelah bus menghantam keras pembatas jalan hingga bodi kendaraan ringsek parah.
Korban tewas masing-masing adalah Muhammad Dhijey Lexsie (17) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11). Keduanya meninggal di lokasi kejadian akibat luka serius di kepala dan tubuh. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman. Sementara puluhan penumpang lain, yang sebagian besar remaja, dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyampaikan bahwa pengemudi bus sempat meninggalkan lokasi setelah kecelakaan dan kini tengah dalam pencarian polisi. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, termasuk penyebab pasti bus hilang kendali,” ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol HM Reza Chairul Akbar Sidiq, juga membenarkan insiden tersebut. Ia menegaskan pihaknya masih melakukan pendataan jumlah korban serta mendalami kronologi kecelakaan. “Sementara dua korban meninggal dunia, sedangkan 29 lainnya mengalami luka ringan hingga sedang. Semua korban sudah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.
