Sumbar Bersuara – Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi B 2057 XAO terlibat kecelakaan tunggal di kawasan Kelok 44, tepatnya pada tikungan Kelok 14, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (15/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Bus yang dikemudikan oleh Guntur (43), warga Cileduk, Kota Tangerang, itu terbalik setelah masuk ke dalam lubang jalan saat kondisi hujan. Beruntung, kendaraan dalam keadaan tanpa penumpang sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, menjelaskan bus hanya mengalami lecet pada bagian dinding sebelah kiri. Meski demikian, posisi kendaraan yang rebah menutup sebagian badan jalan membuat arus lalu lintas terganggu. Jalur penghubung antara Lubuk Basung dengan Bukittinggi pun terpaksa diberlakukan sistem buka tutup agar kendaraan roda dua dan roda empat tetap bisa melewati kawasan tersebut.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan mobil derek pada Sabtu pagi. Saat upaya evakuasi berlangsung, polisi menutup total jalur tersebut sehingga terjadi kemacetan sepanjang kurang lebih satu kilometer dari dua arah. Evakuasi baru berhasil diselesaikan sekitar pukul 11.00 WIB, membuat jalan kembali normal setelah hampir tiga jam lumpuh.
Informasi yang dihimpun, bus pariwisata tersebut merupakan unit sewaan yang sedang dibawa dari Jakarta menuju Bukittinggi. Sopir diketahui melintasi jalur Kelok 44 sepulang membesuk orang tuanya yang tengah sakit di Kecamatan Lubuk Basung. Diduga karena kondisi hujan dan kurang terbiasa mengemudi di jalur berkelok curam itu, Guntur tidak mampu mengendalikan kendaraan hingga akhirnya terperosok ke lubang jalan dan terbalik.
