Home / Peristiwa / Api Lahap Ruko di Dadok Tunggul Hitam, Korban Jiwa Tak Terselamatkan

Api Lahap Ruko di Dadok Tunggul Hitam, Korban Jiwa Tak Terselamatkan

Sumbar Bersuara – Kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Garuda Nomor 25 C, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, Kota Padang, Sabtu (23/8/2025) dini hari, menelan korban jiwa. Seorang pedagang bernama Roni Putra (32) ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam bangunan.

Menurut keterangan Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, korban sebenarnya sempat terbangun saat api mulai membesar. Namun upaya menyelamatkan diri gagal total karena akses keluar terkunci rapat.

“Korban tidak bisa melewati pintu ruko karena terali besi terkunci, sementara jalur ke lantai dua tertutup rolling door. Ia sempat berusaha bertahan di dekat kamar mandi, tapi asap pekat membuatnya tidak bisa lagi keluar,” jelas Rinaldi.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga, Ria Asri Nova (43), yang melihat asap hitam disertai percikan api keluar dari dalam ruko. Ia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Damkar Kota Padang.

Laporan masuk sekitar pukul 05.13 WIB, dan dalam waktu satu menit unit pemadam langsung bergerak. Tiba di lokasi pukul 05.18 WIB, petugas mendapati api sudah membesar dan menjalar cepat ke bagian dalam ruko.

Sebanyak tujuh unit armada dengan 70 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Proses berlangsung hingga lebih dari satu jam, dan baru dinyatakan padam total sekitar pukul 06.36 WIB. Petugas sempat mengalami kendala karena lokasi berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit.

Api meludeskan bangunan ruko berukuran 200 meter persegi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp600 juta, sementara aset senilai Rp1 miliar berhasil diselamatkan. Selain itu, lima petak toko di sekitar lokasi juga sempat terancam terdampak akibat kobaran api.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwenang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *