Sumbar Bersuara, 4 Agustus 2025 — Ratusan karyawan PT Bumi Sarimas Indonesia (BSI) memadati gerbang utama pabrik di Jalan Raya Padang–Bukittinggi Km 21, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, dalam aksi unjuk rasa yang memanas, Senin pagi.
Adrianto, selaku koordinator aksi, mengungkapkan bahwa sekitar 750 karyawan belum menerima gaji selama empat bulan. Menurutnya, aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan yang selama ini hanya disuarakan dalam bentuk mogok kerja internal.
“Sudah empat bulan kami menunggu, tapi tak ada kepastian. Bahkan penjelasan dari pihak manajemen pun sangat minim. Kami lelah menunggu janji,” kata Adrianto di tengah aksi.
Sebelumnya, sempat ada pernyataan dari salah satu pengurus perusahaan yang menyebut bahwa keputusan menunggu arahan dari pusat. Namun hingga kini, tidak ada perkembangan berarti.
Tak hanya menuntut pembayaran gaji, para pekerja juga mendesak transparansi soal masa depan perusahaan. Pasalnya, hingga kini tak jelas apakah PT BSI masih beroperasi, sedang bermasalah secara finansial, atau bahkan diam-diam dalam kondisi pailit.
“Apakah perusahaan ini bangkrut? Masih produksi atau tidak? Kami tidak diberi tahu apa-apa. Ini menyangkut nasib keluarga kami,” ujarnya tegas.
Aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Sementara itu, para buruh menyatakan akan tetap bertahan di lokasi hingga tuntutan mereka didengar dan dipenuhi.