Home / Peristiwa / Api Lahap Gudang Arsip PLN UID Sumbar, Kerugian Capai Rp20 Juta

Api Lahap Gudang Arsip PLN UID Sumbar, Kerugian Capai Rp20 Juta

Sumbar Bersuara, Padang – Kebakaran melanda gudang arsip milik Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Sumatera Barat (PLN UID Sumbar) di Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, pada Selasa pagi (11/11/2025). Api yang sempat membesar di area perkantoran itu berhasil dikendalikan kurang dari 30 menit berkat gerak cepat petugas pemadam kebakaran Kota Padang.

Insiden ini pertama kali diketahui sekitar pukul 09.45 WIB oleh seorang pegawai PLN bernama Dirhamsyah (54), yang melihat asap tebal keluar dari gudang arsip. Ia segera melaporkan kejadian tersebut ke layanan darurat Padang Siaga 112.

Mendapat laporan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang langsung menurunkan tiga unit armada dengan total sekitar 60 personel. Unit pertama tiba di lokasi lima menit kemudian dan langsung melakukan pemadaman. Api akhirnya dapat dijinakkan sepenuhnya pada pukul 10.06 WIB.

Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal dari tumpukan arsip dan dokumen penting yang mudah terbakar. “Luas area yang terdampak sekitar 50 meter persegi dari total kawasan perkantoran 1.500 meter persegi,” ujarnya.

Budi menambahkan, petugas berhasil mencegah api agar tidak menjalar ke sepuluh bangunan lain yang berada di kompleks PLN UID Sumbar. Meski begitu, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan mencapai Rp5 miliar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Aktivitas perkantoran PLN UID Sumbar kembali berjalan normal setelah proses pendinginan dan pemeriksaan lokasi selesai dilakukan. Sekitar 300 pegawai sempat dievakuasi sementara demi keselamatan.

Menurut Budi, akses jalan yang sempit menjadi salah satu kendala tim di lapangan. Namun, koordinasi dengan pihak PLN berjalan lancar. “Kami apresiasi respons cepat pihak PLN yang segera mengevakuasi pegawai dan memberikan ruang bagi petugas untuk bekerja,” katanya.

Usai pemadaman, tim Damkar bersama pihak PLN melakukan penyisiran dan pendinginan guna memastikan tidak ada titik api tersisa. Pihak PLN UID Sumbar juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara mendalam.

Budi menegaskan, insiden ini menjadi pengingat penting bagi instansi dan perkantoran lain agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area penyimpanan dokumen. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi layanan darurat Padang Siaga 112 atau nomor 0751-28558 / WhatsApp 0811-6606-113 bila menemukan tanda-tanda kebakaran.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *