Sumbar Bersuara – Jalan utama yang menghubungkan Nagari Muaro dengan Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, sempat amblas akibat curah hujan tinggi pada Senin (13/10/2025). Namun, berkat gerak cepat Pemerintah Kabupaten Sijunjung, jalur vital tersebut kini telah dapat kembali dilalui kendaraan.
Kerusakan terjadi sekitar 50 meter selepas kawasan Batu Gando, dengan panjang amblas mencapai 50 meter dan kedalaman sekitar 50 sentimeter. Akses sempat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sebelum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) turun tangan melakukan penimbunan darurat menggunakan tanah.
Pantauan di lapangan, dua unit truk pengangkut tanah dan satu alat berat dikerahkan untuk menimbun bagian jalan yang rusak. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, Dainis Suryani, mengatakan pihaknya telah memasang rambu peringatan dan terus memantau kondisi jalan tersebut.
“Kami sudah melakukan penanganan awal agar jalur bisa dilewati kembali. Namun masyarakat diimbau berhati-hati, terutama kendaraan dengan beban berat,” ujar Dainis.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Sijunjung, Syatria Zali, menyebut pihaknya juga turut berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat. “Tindakan penimbunan dilakukan agar akses masyarakat tidak terputus,” ujarnya.
Warga sekitar pun mengapresiasi langkah cepat pemerintah. “Ini satu-satunya jalan menuju Silokek, alhamdulillah sudah diperbaiki,” ungkap Adri, warga yang melintas di lokasi. Hal senada disampaikan Aisyah, warga lainnya, yang merasa lega karena jalur ke Geopark Silokek kembali normal.
Meski akses sudah kembali terbuka, pihak berwenang tetap mengimbau pengguna jalan agar waspada, terutama saat hujan deras, karena struktur tanah di kawasan tersebut masih rentan mengalami pergerakan.










