Sumbar Bersuara – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau kembali mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dengan periode tiga hari, mulai 30 September hingga 2 Oktober 2025. Dalam keterangan resminya, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada sore hingga malam hari di beberapa daerah.
Hari Pertama (30 September 2025)
Sejak pagi, kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan. Memasuki siang hingga sore, hujan ringan berpotensi turun di beberapa wilayah, seperti Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Tanahdatar, Padang, Pesisir Selatan, Pasaman, Limapuluh Kota, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok, dan Solok Selatan. Malam harinya, peluang hujan ringan hanya terbatas di Pesisir Selatan, sementara dini hari diprediksi cerah berawan. Suhu udara berkisar antara 18–32°C dengan kelembaban 65–98%, serta angin bertiup dari selatan hingga barat dengan kecepatan 4–25 km/jam. Pada hari ini, tidak ada peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.
Hari Kedua (1 Oktober 2025)
Pagi hari diperkirakan masih cerah berawan hingga berawan. Namun, menjelang siang hingga sore, hujan dengan intensitas ringan berpeluang turun di sejumlah wilayah, bahkan bisa meningkat menjadi sedang hingga lebat di Kabupaten Agam, Tanahdatar, Pasaman, dan Limapuluh Kota. Malam hari, potensi hujan semakin meluas hingga mencakup Pasaman, Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya. Pada dini hari, cuaca cenderung berawan. Suhu udara tetap di kisaran 18–32°C dengan kelembaban 65–98%. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 4–30 km/jam. BMKG mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah-wilayah tersebut.
Hari Ketiga (2 Oktober 2025)
Pagi hari diprediksi cerah berawan hingga berawan. Siang hingga sore, hujan ringan masih berpotensi mengguyur beberapa daerah. Memasuki malam hingga dini hari, curah hujan diperkirakan meningkat dengan potensi sedang hingga lebat di wilayah Pasaman, Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, serta Tanahdatar. BMKG juga memberi peringatan dini terkait potensi hujan disertai kilat dan angin kencang, khususnya pada malam hingga dini hari.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama di wilayah yang masuk dalam daftar peringatan dini. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang bisa menimbulkan dampak seperti banjir, longsor, hingga gangguan transportasi darat maupun laut. Untuk mendapatkan informasi terkini, masyarakat diminta memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau aplikasi BMKG yang tersedia di Android dan iOS.
