Sumbar Bersuara – Polres Padang Pariaman menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang menewaskan tiga perempuan muda, dengan tersangka utama Wanda alias SJ (25). Rekonstruksi berlangsung pada Rabu (3/9/2025) di tiga lokasi berbeda, yakni rumah tersangka, area PT Singgalang Beton Perkasa, dan Jembatan Kembar Kuliek.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir bersama Dir Samapta Polda Sumbar Kombespol Akmadi. Untuk menjaga kelancaran jalannya rekontruksi, lebih dari 500 personel gabungan diturunkan, terdiri dari Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, hingga perangkat nagari setempat.
Kasus ini mencuat setelah potongan tubuh seorang perempuan, Septia Adinda (25), ditemukan mengapung di aliran Sungai Batang Anai pada 16 Juni 2025. Sehari setelahnya, tersangka berhasil diamankan di rumahnya. Dari hasil penyidikan, Wanda mengakui bahwa dirinya juga menghabisi dua korban lain, Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Agustina (24), yang jasadnya ia buang ke dalam sumur tua di kawasan Pasar Usang sekitar setahun sebelumnya.
Ketiga korban diketahui memiliki hubungan dekat dengan tersangka, bahkan satu di antaranya disebut sebagai mantan kekasih. “Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas kronologi kejadian sekaligus memperkuat bukti agar berkas perkara segera bisa dilimpahkan ke kejaksaan,” ujar Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir.
